INFOCHANNEL.ID, Makassar — PT Tirta Investama menegaskan sumber air merek Aqua berasal dari tangkapan air pegunungan, bukan air sumur bor seperti yang ramai diberitakan.
Penjelasan ini disampaikan Corporate Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, di Gedung Komisi VII DPR RI.
Vera mengatakan hingga kini Aqua memiliki 20 pabrik di seluruh Indonesia, dengan konsentrasi utama di Jawa Barat.
Setiap lokasi pabrik dipilih berdasarkan hasil kajian hidrogeologi dan isotop yang dilakukan bersama universitas seperti UGM dan UNPAD.
“Sumber air kami berasal dari tangkapan air hujan di pegunungan yang meresap ke dalam tanah dan tersimpan di lapisan akuifer terdalam,” jelas Vera, Senin (10/11/2025).
Ia menegaskan bahwa pengeboran dilakukan bukan untuk mengambil air tanah dangkal, tetapi untuk mencapai lapisan akuifer yang terlindungi secara alami selama ratusan tahun.
“Pengeboran ini justru memastikan air kami steril dan bebas dari cemaran. Semua proses dilakukan sesuai perizinan dari Kementerian ESDM,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty soal pembayaran Rp600 juta ke PDAM di Subang, Vera menjelaskan bahwa pembayaran tersebut bukan untuk pemakaian air, melainkan kontribusi pemeliharaan lingkungan.
“Lokasi pabrik kami berdekatan dengan sumber air PDAM Subang, jadi pembayaran itu bentuk tanggung jawab sosial kami agar debit air PDAM tetap terjaga,” kata Vera.
Menurutnya, Aqua memproduksi sekitar 1 juta meter kubik air per bulan dan 99,9% penjualannya ditujukan untuk pasar domestik. Vera memastikan seluruh sumber air Aqua legal dan berizin resmi.









