Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah guna mendorong kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan UMKM.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengatakan, berbagai kegiatan edukasi dan kolaborasi terus diperkuat untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
“Pelaksanaan EKSiS menjadi wujud nyata kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin kuat di masa mendatang,” ujar Ismail saat penutupan Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta, Minggu (9/11).
Sebagai bagian dari Sharia Financial Fair (SYAFIF) 2025, EKSiS menjadi ajang kolaborasi antara OJK, kementerian, lembaga, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) Syariah, asosiasi, dan UMKM.
Kegiatan ini menghadirkan edukasi, konsultasi, serta layanan keuangan syariah langsung kepada masyarakat.
OJK mengapresiasi partisipasi 37 PUJK Syariah dari sektor perbankan, pasar modal, asuransi, penjaminan, pergadaian, dan lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, sejumlah pelaku UMKM turut memeriahkan acara dengan produk kuliner, kecantikan, hingga kerajinan tangan.
Dalam rangkaian kegiatan, terdapat 43 sesi edukasi, berbagai lomba seperti EKSiS Got Talent dan Fashion Show, serta sejumlah workshop yang diikuti masyarakat.
OJK mencatat sebanyak 12.893 pengunjung hadir, dengan 9.489 rekening baru dibuka selama acara berlangsung.



















